DETIKNET.id – Pihak kepolisian bongkar kasus kematian salah satu mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko di area kampus pada Selasa (4/3).
“Polres Metro Jakarta Timur sudah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi untuk mendalami kasus ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di UKI Cawang, Jakarta Timur, Jumat.
Terkait kasus ini, Nicolas menyebutkan 18 saksi tersebut di antaranya merupakan mahasiswa sebanyak 13 orang, empat petugas keamanan (sekuriti) yang bertugas saat kejadian dan satu orang lainnya merupakan otoritas kampus.
“Kami mohon waktu karena tidak bisa kita meraba-raba. Pasti saksi-saksi yang terkait anak-anak, mahasiswa, pihak UKI.dan sekuriti,” ujar Nicolas.
Sampai saat ini pihak Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan proses penyelidikan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk mengetahui lengkap kronologi dan sebab tewasnya mahasiswa tersebut.
“Proses penyelidikan dan hasilnya. Artinya bahwa kami dari pihak Kepolisian, kami sedang melakukan penyelidikan, ‘scientific investigation’, itu butuh waktu. Jadi kami harus dengan teliti melihat hasil-hasilnya,” kata Nicolas.
Terhadap peristiwa ini, Kepolisian telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Lalu selanjutnya mencari keterangan saksi, mengambil dokumentasi, menghubungi Tim Medis Dokpol, membawa korban ke RS Polri untuk di “visum et repertum” dan memasang garis polisi.
“Kita masih pendalaman terhadap keterangan para saksi dan alat bukti lain,” kata Nicolas, seperti yang dilansir dari berbagai sumber
Nicolas membenarkan terkait kabar korban tewas mahasiswa UKI ini.
Namun, Nicolas belum dapat memastikan korban meninggal dunia karena mengalami kekerasan atau penyebab lain.
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dari saksi dan mengumpulkan alat bukti. “Mahasiswa tewas benar,” ujar Nicolas. (Firman Jaya)