DETIKNET.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menuntut para pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan keamanan, menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang sering terjadi selama bulan puasa, seperti balap liar, aksi kriminalitas, dan gangguan ketertiban lainnya.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III yang membidangi hukum di DPR, Nasyirul Falah Amru.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya polisi pasti akan melakukan apel siaga sebelum menjelang Ramadan dan hari raya. Saya pikir ini bukan agenda yang mendadak, tapi tiap tahun pastinya akan senantiasa ditingkatkan kualitasnya. Supaya masyarakat nyaman, masyarakat itu menjalankan ibadah puasa juga dengan rasa yang aman, nyaman dan ketertiban juga akan berjalan dengan baik,” ujar Nasyirul, dikutip dari kanal YouTube TVR Parlemen, Jumat (28/2).
Selain itu, Nasyirul Falah Amru juga meminta kepolisian di setiap daerah untuk melakukan pemetaan titik-titik dan waktu rawan terjadinya aksi kejahatan.
Hal ini penting mengingat pengalaman Ramadan 2024, Kepolisian mencatat peningkatan kasus kriminal atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebesar 112 persen.
Mengantisipasi hal serupa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan jajarannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadan 2025.
“Sudah kami instruksikan untuk seluruh wilayah agar betul-betul turun ke lapangan, agar kegiatan masyarakat di bulan suci Ramadhan ini betul-betul bisa terlaksana dengan khidmat, dan kondisi keamanan tetap terjaga,” kata Kapolri usai menghadiri acara pembagian bantuan sosial di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/2).
Melalui instruksi dari Kapolri dan desakan dari DPR, mengharapkan para pihak kepolisian dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.
Peningkatan patroli, pemetaan titik rawan, dan kesiapsiagaan aparat kepolisian menjadi kunci dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.