Scroll untuk baca artikel
HUKRIM

Jalan Lapen di Elar Selatan Kembali Rusak, Kontraktor Salahkan Warga

×

Jalan Lapen di Elar Selatan Kembali Rusak, Kontraktor Salahkan Warga

Sebarkan artikel ini
Elar Selatan
Proyek pengerjaan lapisan penetrasi makadam (lapen) di ruas jalan Sp Lima–Sp Kalang Maghit, Desa Gising, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur kembali mengalami kerusakan meskipun sudah diperbaiki (Foto Jalan)

DETIKNET.id – Proyek pengerjaan lapisan penetrasi makadam (lapen) di ruas jalan Sp Lima–Sp Kalang Maghit, Desa Gising, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur kembali mengalami kerusakan meskipun sudah diperbaiki.

Seorang warga, DH, menyebut kerusakan mulai terlihat hanya beberapa bulan setelah proyek selesai dikerjakan. Kondisi itu kemudian diperbaiki pada awal Mei 2025, usai tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Manggarai Timur mengecek langsung proyek tersebut sebagai bagian dari evaluasi LKPj Bupati tahun 2024.

“Setelah perbaikan pertama, sekarang sudah rusak lagi di titik-titik yang sebelumnya diperbaiki,” ungkap DH. “Padahal belum sampai satu bulan.”

Proyek jalan yang menelan anggaran Rp837 juta dari APBD Manggarai Timur tahun 2024 ini dikerjakan oleh CV Arta Prakarsa, sebuah kontraktor asal Bajawa, Kabupaten Ngada.

Kerusakan jalan itu sempat menjadi sorotan publik setelah dua anggota DPRD Manggarai Timur, Rikard Persly dan Paulus Yohanes Poni, mengunggah video kondisi jalan ke media sosial. Dalam video tersebut, terlihat aspal mengelupas dan lapisan di bawahnya hanya berupa tanah.

Direktur CV Arta Prakarsa, Fransiskus Xaverius, mengklaim kerusakan terjadi akibat aktivitas warga yang melintasi jalan saat proses pengerjaan.

“Saat kami kerja, masyarakat tetap melintas walau sudah kami palang. Mereka tetap paksa lewat karena tidak ada jalan alternatif lain,” jelas Fransiskus saat dikonfirmasi pada Jumat, 23 Mei 2025.

Ia juga menyebutkan bahwa kerusakan terjadi di bagian jalan yang menanjak dan tidak dilengkapi drainase, sehingga air hujan membawa tanah ke permukaan jalan.

Fransiskus berjanji akan segera melakukan perbaikan ulang setelah ada dana. Ia juga meminta agar warga tidak menggunakan jalan saat proses perbaikan berlangsung.

“Saya minta masyarakat di sana tidak melintas saat kami sedang kerja. Itu yang membuat jalan cepat rusak,” tegasnya.

Penulis : Firman Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *