Scroll untuk baca artikel
DAERAH

Peringati Kenaikan Isa Almasih, Kapolres Manggarai Timur Kunjungi ODGJ dan Penyandang Disabilitas

×

Peringati Kenaikan Isa Almasih, Kapolres Manggarai Timur Kunjungi ODGJ dan Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Kapolres Manggarai Timur
Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, S.ST., M.Mar.E., M.M., M.Tr.Opsla., melakukan kunjungan kemanusiaan ke dua rumah warga penyandang gangguan jiwa (ODGJ) di Waerana, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Kamis (29/5/2025) (Foto Kapolres Manggarai Timur)

Manggarai Timur, NTT — Dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih, Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, S.ST., M.Mar.E., M.M., M.Tr.Opsla., melakukan kunjungan kemanusiaan ke dua rumah warga penyandang gangguan jiwa (ODGJ) di Waerana, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Kamis (29/5/2025).

Kunjungan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian Polres Manggarai Timur terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus. Dalam kesempatan itu, Kapolres menyerahkan bingkisan dan memberikan dukungan moril kepada keluarga ODGJ yang dikunjungi.

“Di hari yang penuh makna ini, kami ingin menghadirkan kasih dalam bentuk nyata. Kami hadir untuk menyapa dan memberikan semangat bagi saudara-saudari kita yang sedang mengalami gangguan jiwa. Mereka juga bagian dari masyarakat yang harus kita perhatikan bersama. Negara harus hadir untuk mereka,” ujar AKBP Suryanto.

Aksi kemanusiaan ini turut menggugah kesadaran masyarakat untuk menghapus stigma negatif terhadap penderita gangguan jiwa serta mendorong lingkungan yang lebih inklusif dan peduli.

Selain mengunjungi ODGJ, Kapolres Manggarai Timur juga menyambangi Vitoria Eping, seorang penyandang disabilitas di Kampung Weong, Desa Rana Gapang, Kecamatan Elar. Dalam kunjungan itu, ia menyerahkan satu unit kursi roda dan paket sembako. Untuk mencapai lokasi, rombongan Polres menempuh perjalanan sejauh 70 kilometer, menunjukkan komitmen tinggi terhadap pelayanan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Polres Manggarai Timur berharap dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya dukungan sosial bagi pasien ODGJ, serta mendorong sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam penanganan isu kesehatan jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *