Manggarai Timur, NTT — Desa Rana Kolong, yang terletak di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, kini tengah menunjukkan kemajuan signifikan dalam sektor peternakan.
Berkat bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa 300 ekor ayam petelur pada bulan Juni 2024 lalu, desa ini kini mampu memproduksi lebih dari 75.000 butir telur ayam.
Kepala Desa Rana Kolong, Yensen Ngambut, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan respons atas proposal yang diajukan pihak desa kepada Kementerian Sosial.
Bantuan itu diberikan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui sektor peternakan rakyat.
“Setiap hari ayam-ayam ini bisa menghasilkan sekitar 250 butir telur. Hingga saat ini, total produksi kami sudah mencapai lebih dari 75.000 butir telur,” jelas Yensen saat kepada media ini ,Senin (9/6/2025).
Yensen menambahkan, dengan adanya produksi telur yang stabil setiap hari, pihaknya menyatakan siap mendukung pelaksanaan program makan gratis yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Program tersebut rencananya akan menyasar anak-anak sekolah di seluruh Indonesia dan membutuhkan pasokan bahan pangan secara konsisten, termasuk telur sebagai sumber protein hewani.
“Kami siap untuk menyuplai kebutuhan telur untuk program makan gratis itu. Saat ini produksi kami berjalan lancar, dan masyarakat juga sudah terbiasa mengonsumsi serta membeli telur dari hasil peternakan ini,” ujarnya.
Telur-telur hasil produksi ini dijual langsung kepada warga desa. Menurut Yansen, telur dijual dengan harga Rp2.000 per butir, dan setiap minggu hasil produksi selalu habis terjual.
“Masyarakat sendiri datang membeli langsung di tempat. Ini juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi desa,” tambahnya.
Yensen mengapresiasi Kementerian Sosial atas bantuan yang telah diberikan dan berharap program serupa bisa diperluas ke desa-desa lain di wilayah tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pihak desa tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan usaha ini agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas, termasuk kemungkinan kerja sama dengan pemerintah daerah maupun sektor swasta.
Dengan keberhasilan ini, Desa Rana Kolong kini menjadi contoh nyata pemberdayaan desa melalui program bantuan pemerintah yang tepat sasaran, serta menunjukkan kesiapan dalam mendukung program nasional demi kesejahteraan masyarakat luas.
Penulis : Firman Jaya