DETIKNET.id – Kabar terbaru dugaan masuknya dua perusahaan geothermal sebagai bagian dari barisan sponsor olahraga Tour de EnTeTe 2025 dinilai menegaskan keberpihakan Gubernur NTT, Melki Laka Lena terhadap proyek geothermal.
Hal ini juga menegaskan sikap Gubernur Nusa Tenggara Timur yang berseberangan dengan para uskup se NTT yang tegas menolak proyek geothermal di NTT.
Demikian disampaikan Christoforus Roy Watu, Ketua AMMAN Flobamora dan FORMADA NTT sekaligus Anggota Koalisi Masyarakat Tolak Geothermal, melalui telepon selulernya pada Senin, 08 September 2025, menanggapi informasi ini dugaan masuknya dua perusahaan geothermal di daratan Flores sebagai bagian dari sponsor Tour de EnTeTe 2025.
“Jika benar dua perusahaan itu (Sokoria Geothermal dan Nage Geothermal, red) masuk sebagai barisan sponsor Tour de EnTeTe 2025, maka Gubernur Melki sebenarnya sudah terang bendeang berseberangan dengan sikap para uskup yang tegas menolak pengembangan geothermal di Flores. Meski dalam dialog geothermal NTT di Ruteng Manggarai 21 Agustus 2025 lalu ia katakan menghargai aspirasi masyarakat yang menolak geothermal, tetapi faktanya ia sejalan dengan para pengusaha geothermal,” ujarnya dalam nada kritik kepada Gubernur NTT.
Menurut Roy, dengan dugaan keterlibatan Sokoria Geothermal dan Nage Geothermal dalam barisan sponsor Tour de EnTeTe 2025 menunjukkan ironi sikap Pemprov Nusa Tenggara Timur dan Gubernur dalam menanggapi ide dan gagasan serta kekhawatiran sebagian masyarakat, termasuk para tokoh agama akan dampak negative dari pengembangan geothermal.
Lanjutnya, jika Gubernur Melki Laka Lena serius mendengar dan menghargai suara para uskup sedaratan Flores bersama mayoritas masyarakat serta aktivis lingkungan hidup yang menolak proyek geothermal, maka ia seharusnya berhati-hati dalam merangkul perusahaan-perusahaan geothermal sebagai sponsor kegiatan olahraga bertaraf internasional itu.
Kata Roy, memasukan Sokoria Geothermal dan Nage Geothermal sebagai sponsor dapat menimbulkan persepsi negative publik, bahwa kata dan kalimat Gubernur Melki selaku kepala daerah terkait geothermal tak dapat dipegang.
Dengan kepercayaan masyarakat terhadapnya dapat mengalami degradasi.
“Saran kami, berhati-hatilah, jangan pernah melukai hati masyarakat dan para tokoh agama, khususnya para uskup sedaratan Flores yang sudah tegas menolak geothermal. Karena apapun kebijakan gubernur NTT ke depan bisa kehilangan simpati dan dukungan, jika membangun Kesan dekat dengan berpihak pada geothermal, yang terang-terangan ditolak para uskup dan masyarakat. Mereka pun bisa saja tidak akan lagi mendengar suara pemimpin daerah,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya (07/09), Event balap sepeda Tour de EnTeTe 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 10–21 September 2025 menuai sorotan publik. Dua perusahaan panas bumi, Sokoria Geothermal dan Nage Geothermal, disebut masuk daftar sponsor kegiatan, di tengah penolakan luas masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) terhadap proyek geothermal.
Informasi keterlibatan kedua perusahaan tersebut disampaikan sumber terpercaya kepada media ini, Sabtu (6/9/2025). “Panitia dan pemerintah melibatkan Sokoria Geothermal dan Nage Geothermal di Tour de EnTeTe 2025. Ditambah HDF Energy dan Aquilla Cobalt Nikel. Miris, padahal mayoritas masyarakat NTT keras menolak geothermal,” ujarnya.
Sokoria Geothermal dan Nage Geothermal diketahui beroperasi di Pulau Flores, masing-masing di Kabupaten Ende dan Ngada. Menurut sumber itu, keberadaan mereka sebagai sponsor menimbulkan kesan kuat keberpihakan Pemerintah Provinsi NTT pada proyek energi panas bumi, meski menuai penolakan karena dikhawatirkan merusak lingkungan.
“Ini mempertegas posisi keberpihakan pemerintah ke mana dan ke siapa dalam polemik geothermal. Masyarakat menolak, tapi pemerintah justru libatkan mereka,” tegasnya.
Ketua Panitia Tour de EnTeTe 2025, Jannes Eudes Wawa, saat dikonfirmasi Minggu (8/9/2025), menolak memberi keterangan soal sponsor. “Maaf, saya hanya fokus pada urusan balapan. Lebih baik tanyakan ke Pemprov saja,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Gubernur NTT Melki Laka Lena membantah keterlibatan Sokoria Geothermal dan Nage Geothermal. Ia menegaskan, berdasarkan informasi dari panitia, sponsor yang terlibat hanya HDF Energy dari Prancis dan Aquilla Cobalt Nikel dari Swiss.
“HDF bantu kaos, Aquilla bantu kacamata. Infonya Sokoria dan Nage tidak jadi ikut,” ujar Melki saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/9/2025).
Namun, hasil penelusuran tim media menemukan daftar 14 sponsor Tour de EnTeTe 2025 yang mencantumkan nama Sokoria Geothermal dan Nage Geothermal, bersama Bank NTT, PLN, Bank Mandiri, BNI, Jamkrida NTT, Biofarma, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, serta HDF Energy dan Aquilla Cobalt Nikel.
Event Tour de EnTeTe 2025 juga mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, serta branding resmi Wonderful Indonesia.