DETIKNET.id – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Ende baru-baru ini menyelenggarakan Pendidikan yang dirancang untuk merekrut dan mengembangkan anggota baru.
Kegiatan ini bertujuan membekali para calon anggota dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi bagian dari gerakan mahasiswa progresif.
Dengan adanya pendidikan ini, diharapkan akan muncul kader-kader militan yang siap berjuang untuk mewujudkan demokrasi kerakyatan yang sejati dan mendukung cita-cita bangsa Indonesia yang adil dan makmur.
Dalam beberapa tahun terakhir, LMND telah aktif menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk anggota-anggotanya, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Pendidikan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari ideologi, politik, hingga organisasi, untuk memastikan bahwa anggota-anggotanya memiliki pemahaman yang kuat tentang tujuan dan prinsip-prinsip gerakan.
Dengan mengadakan pendidikan tingkat dasar ini, LMND Eksekutif Kota Ende menunjukkan komitmennya untuk membangun generasi muda yang berdedikasi dan memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Acara ini berlangsung di Sekretariat LMND EK-Ende pada Sabtu, 27 September 2025, mulai pukul 08.00 WITA.
Mengusung tema “Mewujudkan Kader LMND yang Kritis, Progresif, dan Revolusioner Berkarakter Pancasila”, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar perjuangan dan prinsip-prinsip organisasi kepada anggota baru, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya peran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam sambutan pembuka, Dionisius Pati selaku Ketua Panitia menekankan urgensi berproses secara konsisten di dalam organisasi.
“Kehadiran rekan-rekan hari ini merupakan bentuk nyata dari niat dan kemauan untuk berproses dalam LMND. Tanpa proses yang konsisten, mustahil melahirkan kader yang progresif, kritis, dan berjiwa revolusioner. Dan lebih jauh, kader tersebut tidak akan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Lalu Ketua LMND EK-Ende, Agustinus Rabha, dalam pidatonya menyampaikan bahwa pendidikan tingkat dasar merupakan fondasi utama bagi setiap individu yang hendak bergabung dengan LMND.
“Pendidikan tingkat dasar merupakan tahap awal yang wajib diikuti oleh setiap anggota baru sebelum melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya. Ini bukan hanya berlaku di LMND, tetapi juga menjadi prinsip dasar dalam sistem kaderisasi organisasi mana pun,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agustinus menyampaikan harapannya agar para peserta tidak hanya berhenti pada tahap seremonial keanggotaan, tetapi juga mampu terlibat aktif dalam seluruh proses organisasi, termasuk diskusi-diskusi ideologis dan kegiatan-kegiatan praksis.
“Harapan kami, teman-teman yang baru bergabung dapat secara aktif dan tekun mengikuti dinamika organisasi. Kita harus berjalan bersama, belajar bersama, dan tumbuh bersama dalam wadah ini,” imbuhnya. Menariknya, Agustinus juga menekankan bahwa dalam LMND tidak dikenal adanya sekat antara senior dan junior. Setiap kader, terlepas dari waktu bergabungnya, memiliki ruang dan peluang yang sama untuk berkembang.
“Di dalam LMND, tidak ada hierarki berdasarkan waktu. Yang terpenting adalah semangat untuk berproses. Siapa pun yang memiliki niat dan komitmen, akan lebih cepat mencapai tujuan organisasionalnya,” pungkasnya.
Sebagai penutup, kegiatan PTD ditandai dengan penyematan pin secara simbolik kepada dua perwakilan anggota baru oleh Ketua LMND EK-Ende, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi sekaligus penguatan solidaritas antaranggota.
