Scroll untuk baca artikel
DAERAH

Pengusaha Desak Menteri Keuangan Copot Kepala Bea Cukai Labuan Bajo, Diduga 15 Agen Rokok Ilegal Ternama Mulai Terdeteksi

×

Pengusaha Desak Menteri Keuangan Copot Kepala Bea Cukai Labuan Bajo, Diduga 15 Agen Rokok Ilegal Ternama Mulai Terdeteksi

Sebarkan artikel ini
Peredaran rokok ilegal di wilayah Manggarai Raya yang meliputi Kabupaten, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat di Nusa Tenggara Timur kian meresahkan.


DETIKNET.id – MS, seorang pengusaha ternama asal Manggarai Raya yang juga menjadi agen rokok resmi, meminta kepada pemerintah pusat untuk mencopot Kepala Bea Cukai Labuan Bajo. Menurutnya, kepala bea cukai saat ini dinilai tidak mampu menghentikan peredaran rokok ilegal di wilayah Manggarai Raya.

‎“Kami meminta Menteri Keuangan untuk mencopot Kepala Bea Cukai Labuan Bajo karena tidak mampu menghentikan peredaran rokok ilegal di wilayah Manggarai Raya,” ungkap MS.

‎MS juga menyatakan telah membuat surat resmi untuk melaporkan kondisi tersebut secara langsung ke Kementerian Keuangan.

‎Peredaran rokok ilegal di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan semakin masif. Merek rokok Humer disebut-sebut menjadi salah satu yang paling dominan di pasaran dan bahkan sudah merambah hingga kios-kios di desa-desa terpencil. Maraknya rokok tanpa pita cukai ini dinilai merugikan negara miliaran rupiah serta merusak persaingan usaha di industri rokok legal.

Rokok Humer Dominasi Pasar Gelap di Flores

‎Beberapa laporan dari Bea Cukai Labuan Bajo dan Ombudsman NTT sebelumnya telah menyoroti maraknya peredaran rokok ilegal di seluruh wilayah Flores dan Sumba. Berbagai merek non-resmi, termasuk Humer, diidentifikasi beredar luas. Merek Humer diduga tidak terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM, yang menandakan statusnya sebagai produk ilegal.

‎Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh DetikNet.id, terdapat dugaan kuat 15 agen rokok Humer tanpa pita cukai di Flores, NTT, dengan rincian sebagai berikut:

‎1. YM — berdomisili di Anam


‎2. J — berdomisili di Wae Mbleng, Manggarai


‎3. V — beralamat di Ruteng, Manggarai


‎4. F — beralamat di Tentang


‎5. A — beralamat di Terang


‎6. S — beralamat di Anam, Ruteng


‎7. Toko W — beralamat di Nekang, Ruteng


‎8. Toko K — beralamat di Ruteng


‎9. Baba M — beralamat di Lempe, Ruteng


‎10. C — beralamat di Bajawa Kota, pemain rokok palsu tanpa pita cukai


‎11. Koko R — beralamat di Labuan Bajo, diduga memasok satu kontainer sekaligus


‎12. P — dari Manggarai, bertugas di Malang sebagai penyuplai Humer


‎13. TT — beralamat di Ruteng, sopir ekspedisi penyuplai Humer


‎14. Toko C — beralamat di Cancar


‎15. Toko I — beralamat di Cancar


Penulis : Firman Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *