Scroll untuk baca artikel
DAERAH

Recopata FC Akhiri Penantian 40 Tahun, Juara Piala Agustinus Mok 2025 Lewat Strategi Tiki-Taka Modern

×

Recopata FC Akhiri Penantian 40 Tahun, Juara Piala Agustinus Mok 2025 Lewat Strategi Tiki-Taka Modern

Sebarkan artikel ini
Manggarai Timur
Recopata FC akhirnya mengangkat trofi Piala Santo Agustinus Mok 2025 (Foto Pemain Bola)

Manggarai Timur – Sejarah baru tercipta di lapangan hijau Ketang, Minggu (15/6), ketika Recopata FC akhirnya mengangkat trofi Piala Santo Agustinus Mok 2025. Setelah menanti selama empat dekade, klub asal Manggarai Timur itu sukses menumbangkan rival kuat Ruan FC dengan skor meyakinkan 3-1 di partai final yang berlangsung penuh emosi dan aksi memikat.

Kemenangan ini tak hanya menjadi catatan manis bagi Recopata FC, tapi juga menandai era baru sepak bola Manggarai Timur, di mana strategi modern dan permainan kolektif mulai menggantikan pola lama yang mengandalkan kekuatan fisik semata. Di balik kemenangan ini, berdiri sosok pelatih muda penuh visi: Yopianus Sailan.

Tiki-Taka Modern ala Recopata FC

Mengusung filosofi permainan menyerang berbasis penguasaan bola yang dikenal sebagai tiki-taka modern, Recopata FC tampil dominan sejak peluit awal dibunyikan. Dengan rotasi cepat, pergerakan tanpa bola, dan operan-operan pendek yang akurat, Recopata mengontrol jalannya pertandingan dan memaksa Ruan FC bermain di bawah tekanan.

“Ini bukan hanya soal menang. Kami ingin memperlihatkan sepak bola yang elegan, terorganisir, dan menghibur,” ujar Yopianus Sailan, pelatih yang juga dikenal sebagai perintis metode pelatihan berbasis karakter dan teknik di kawasan Flores Timur.

Gol-Gol Berkelas dan Pemain Kunci

Tiga gol kemenangan Recopata FC lahir dari kombinasi kecerdikan taktik dan eksekusi pemain di lapangan:

Venasius Onci Mbambuk membuka skor lewat tembakan keras di menit awal babak pertama, memicu sorakan dari ratusan pendukung yang memadati tribun.

Gol kedua disumbang oleh Yohanes A. Edan, lewat penyelesaian dingin dalam situasi satu lawan satu, menggandakan keunggulan Recopata di babak kedua.

Gol penutup dicetak oleh Jein Darli, menyelesaikan skema serangan tiga pemain yang mengacak-acak lini belakang Ruan FC.

Meski sempat kebobolan satu gol dari pemain Ruan FC di pertengahan babak kedua, Recopata tetap menunjukkan ketangguhan hingga akhir pertandingan.

Nama-nama seperti Irfan Sama, Owen Jeharum, Ogi, Yano Awi, Mustakim, Idin Sani, Rober Ngada, dan Yongki Edan juga mendapat pujian atas konsistensi dan peran vital mereka sepanjang turnamen. Beberapa di antaranya bahkan dikenal sebagai pilar andalan dari tim-tim besar lain seperti Pongruan FC.

Suporter Jadi Roh Kemenangan

Atmosfer pertandingan terasa magis sejak menit pertama. Di tribun, para suporter Recopata tak henti-hentinya menyanyikan yel-yel kebanggaan. “Kita juara! Kita juara!” menggema setiap kali bola digulirkan dari kaki ke kaki dengan gaya khas tiki-taka.

Salah satu pengamat sepak bola lokal yang hadir di stadion menyebut Recopata sebagai “tim dengan karakter dan visi masa depan.”

“Recopata bukan sekadar tim yang kuat secara fisik. Mereka punya identitas bermain. Teknik, disiplin, dan sportivitas mereka menjadikan mereka layak menjadi juara,” ujar sang pengamat.

Lebih dari Sekadar Trofi

Bagi Recopata FC, kemenangan ini bukan hanya tentang trofi atau gelar juara. Ini adalah puncak dari perjalanan panjang, penuh jatuh bangun dan dedikasi.

“Waktu akan bicara sendiri. Ini bukan akhir, ini adalah awal. Recopata FC akan terus berkembang dan menjadi kekuatan yang diperhitungkan, tidak hanya di Manggarai Timur, tapi juga di level yang lebih tinggi,” tegas pelatih Yopianus Sailan dalam sesi konferensi pers usai laga.

Dengan kemenangan ini, Recopata FC bukan hanya meraih gelar prestisius, tetapi juga membangkitkan harapan baru bagi generasi muda pencinta sepak bola di Flores. Mereka telah membuktikan bahwa dengan visi, kerja keras, dan cinta terhadap permainan, mimpi besar bisa menjadi kenyataan.

Penulis: Firman Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *