Manggarai Timur – Proyek peningkatan jalan di Desa Golo Tolang sudah lama dikerjakan, namun material sebagai landasan dasar belum juga didistribusikan ke lokasi proyek.
Berdasarkan kontrak, proyek pekerjaan jalan tersebut dimulai pada tanggal 19 Agustus 2025. Namun, hingga saat ini, material yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan belum tersedia di lokasi. Material landasan dasar seperti batu ukuran 5/7 bahkan belum ada di lokasi meskipun pengerjaan sudah berjalan.
Selain itu, material seperti batu 3/5, batu pecah ukuran 2/3, batu ukuran 1/2, dan abu batu juga belum tersedia di lokasi proyek. Terpantau, yang sudah mulai dikerjakan hanya pembuatan saluran got, dan terdapat satu mesin vibro di lokasi pekerjaan.
Pekerjaan peningkatan ruas jalan segmen Watu Ata menuju Watu Bakok, Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, memang sudah mulai dilaksanakan. Namun, material utama sebagai landasan dasar belum ada di lokasi.
Pantauan DetikNet.id pada Kamis, 9 Oktober 2025, menunjukkan material batu pecah ukuran 5/7 belum disebar di sepanjang badan jalan sebagai lapisan dasar. Beberapa titik badan jalan hanya disiram menggunakan sirtu dan sudah dilakukan proses pemadatan.
Selain itu, di luar badan jalan sudah dibuatkan saluran got, dan pekerja terlihat membaluti campuran semen pada bekas bangunan saluran yang rusak. Hampir puluhan meter saluran got baru telah selesai dikerjakan.
Di beberapa titik badan jalan juga terlihat tumpukan material pasir. Namun, sepanjang sekitar 200 meter jalan masih belum dibersihkan dari rumput yang tumbuh subur, meskipun bagian lainnya sudah bersih.
HR, seorang warga yang melintasi jalur tersebut, berharap agar pekerjaan jalan dapat dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan menjaga kualitas yang baik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Manggarai Timur yang telah memulai pengerjaan jalan tersebut dan mengharapkan para pekerja menjaga kualitas pekerjaan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh DetikNet.id, proyek ini memiliki volume pekerjaan sepanjang 288 meter. Papan informasi yang terpasang di lokasi menunjukkan nomor kontrak 07/PPK.BM-DPUPR/Kontrak.DAU/VIII/2025 dengan tanggal kontrak 19 Agustus 2025.
Nilai kontrak proyek ini Rp523.460.000,00, dengan pelaksana CV Mitra Utama dan pengawas CV God Plan Consultant. Jangka waktu pelaksanaan proyek 130 hari kalender dengan sumber dana Dana Alokasi Umum (DAU). Namun, informasi mengenai volume pekerjaan tidak tercantum dalam papan informasi tersebut.
Penulis: Firman Jaya
