Scroll untuk baca artikel
HUKRIM

Temui Kapolri, Empat Legislator NTT Perjuangkan Keadilan untuk Kompol Cosmas Kadju Gae

×

Temui Kapolri, Empat Legislator NTT Perjuangkan Keadilan untuk Kompol Cosmas Kadju Gae

Sebarkan artikel ini
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT)

DETIKNET.id – Terdaftar empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/9/2025) siang menyambangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Dengan kehadiran para wakil rakyat dari tanah Flobamora itu bertujuan memperjuangkan rasa keadilan bagi Kompol Cosmas Kadju Gae, Komandan Batalyon A Resimen 4 Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, yang baru saja dijatuhi sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) dari institusi Polri.

Mereka diterima langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si di ruang kerjanya.

Diketahui dalam pertemuan tersebut, para legislator menyampaikan aspirasi masyarakat Nusa Tenggara Timur yang menaruh perhatian serius atas keputusan PTDH terhadap Cosmas.

Adapun empat anggota DPR RI itu adalah Melchias Markus Mekeng (Fraksi Golkar, Dapil NTT I), Ahmad Yohan (Fraksi PAN, Dapil NTT I), Julie Sutrisno Laiskodat (Fraksi NasDem, Dapil NTT I), dan Umbu Rudi Kabunang (Fraksi Golkar, Dapil NTT II). Melchias Markus Mekeng menegaskan, pihaknya meminta Kapolri memastikan bahwa proses hukum dan disiplin yang sedang dijalani Cosmas tetap mengedepankan keadilan.

“Kami menyampaikan kepada Bapak Kapolri agar proses yang sedang dijalani Kompol Cosmas dilihat secara adil dan proporsional. Ia sedang menjalankan tugas, bukan bertindak dengan kesengajaan. Apalagi ia masih punya hak hukum untuk banding bahkan peninjauan kembali,” ujar Mekeng.

Hal senada tersebut disampaikan Ahmad Yohan. Menurutnya, langkah mereka menemui Kapolri adalah bentuk respon atas aspirasi masyarakat NTT.

“Banyak harapan masyarakat agar proses yang dialami Pak Cosmas diputuskan secara bijak dan adil,” kata Ahmad. Ia menambahkan, Cosmas bukan sosok sembarangan.

“Beliau adalah salah satu putra terbaik NTT yang sudah luar biasa mendedikasikan hidupnya untuk menjaga keamanan Republik ini. Bahkan, Pak Cosmas selalu berada di garda terdepan membela negara,” ungkap Ahmad

Ahmad menguraikan, rekam jejak Cosmas penuh pengorbanan. Ia pernah ditugaskan di Poso hingga tertembak di bahu kiri, bertugas di Aceh, Timor Leste, dan Papua, serta pernah dikirim dalam misi pasukan perdamaian PBB di Sudan.

Lebih dari itu, Cosmas meniti karier dari jalur bintara, bukan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

Meski demikian, ia berhasil menduduki posisi strategis sebagai Komandan Batalyon C Resimen IV Pasukan Pelopor Polda Metro Jaya—jabatan yang lazimnya dipegang perwira lulusan Akpol.

itu, Umbu Rudi Kabunang menyebut, Kapolri Listyo merespons positif aspirasi yang disampaikan. “Masukan dari kami diterima dengan baik. Itu memberi harapan bahwa keadilan tetap menjadi dasar pertimbangan,” tutur Rudi, legislator asal Pulau Sumba.

Lalu Rudi juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Kapolri dan jajarannya yang telah menjaga stabilitas nasional.

“Kami berterima kasih karena Polri mampu memulihkan situasi Indonesia sehingga kembali kondusif,” imbuhnya

Pertemuan di Mabes Polri itu menjadi sinyal kuat bahwa perjuangan mencari keadilan bagi Kompol Cosmas Kadju Gae tidak berhenti di meja sidang internal Polri.

Sehingga para wakil rakyat dari NTT berkomitmen terus mengawal aspirasi masyarakat hingga mendapatkan keputusan yang dianggap adil dan proporsional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *